Secara khusus, di atas kertas chipset ini hanya satu tingkat di bawah Dimensity 1000, yang merupakan chipset andalan dari Mediatek. Meskipun demikian, chipset ini masih memiliki kualitas yang sama dengan Dimensity 1000.
“Dengan Dimensity 820 yang baru, kami sekarang membuat 5G lebih terjangkau,” kata Yenchi Lee, Asisten Manajer Umum, Divisi Komunikasi Nirkabel Meidatek.
Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yaitu Dimensity 800. The Dimensity 820 memiliki beberapa peningkatan di beberapa sektor, termasuk aspek prosesor (CPU). Chipset ini dibangun menggunakan teknologi manufaktur 7 nanometer (nm) dan dilengkapi dengan prosesor delapan inti.
Dimana delapan core prosesor terdiri dari empat core prosesor Cortex-A76 dengan frekuensi clock 2,6 GHz dan empat core prosesor Cortex-A55 dengan frekuensi clock 2,0 GHz. Prosesor ini kemudian digabungkan dengan prosesor grafis ARM Mali G57 (GPU) yang mirip dengan pendahulunya.
Walaupun menggunakan GPU yang sama, Dimensity 820 memiliki sedikit perbedaan, GPU ini juga disertai dengan teknologi HyperEngine 2.0, yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan kemampuan bermain game yang lebih nyaman dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Dimensity 820 sendiri dilengkapi dengan chipset 5G terintegrasi, yang mendukung jaringan dengan frekuensi kurang dari 6 GHz, baik stand-alone (SA) dan stand-alone (NSA).
Fitur lain dari Mediatek Dimensity 820 terletak di layar, yang mendukung kecepatan refresh 120 Hz, yang memungkinkan Anda untuk menampilkan gambar dengan resolusi Full HD Plus.
Mediatek Dimensity 820 juga memiliki chip pemrosesan gambar (ISP) Imagiq 5.0, yang sekarang dapat bekerja dengan kamera hingga 80 megapiksel, bersama dengan dukungan hingga empat kamera, perekaman video 4K dan penstabil gambar elektronik (EIS). )
