Berkat kenyamanan fitur kartu hadiah ini, pengguna LinkAja dapat memberikan bobot LinkAja dengan berbagai opsi desain kartu yang menarik serta pesan pribadi dari pengirim.
Edward Kilian Suwignyo, direktur pemasaran LinkAja, mengatakan bahwa e-money nasional dengan adanya kartu hadiah Lebaran adalah salah satu solusi bagi pengguna yang ingin berbagi kebahagiaan mereka dalam liburan.
"Kami berharap fitur ini juga dapat menjadi alat yang berguna untuk saling membantu dan memberi manfaat bagi orang lain dalam menghadapi tantangan yang kami hadapi," katanya dalam pernyataan tertulis kepada tim Cizabkindklep.
Cara berbagi kebahagiaan Anda dengan Kartu Hadiah Lebaran ini sangat sederhana, cukup buka aplikasi LinkAja atau layanan LinkAja Syariah, lalu klik spanduk Kartu Hadiah di halaman utama dan pilih Kartu Hadiah dan saldo nominal untuk dikirim. Kemudian klik Lanjutkan, masukkan nomor penerima dan pesan yang ingin Anda kirim, kemudian konfirmasikan dan masukkan kode PIN.
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna akun layanan penuh LinkAja dapat mengirim kartu hadiah sepuluh kali per pengguna setiap hari. Sedangkan untuk akun dasar, pengguna dapat mengirim satu kali per pengguna setiap hari.
Hadiah diberikan dalam bentuk saldo bonus LinkAja yang dapat digunakan untuk berbagai transaksi, seperti pembelian dari berbagai penjual online dan offline, tetapi tidak untuk mentransfer dana, menarik dana atau membayar kendaraan.
Taksiran saldo bonus akan berlaku hingga akhir November 2020. Di masa depan, fitur Kartu Hadiah ini dapat dikirim ke semua pengguna seluler di Indonesia, tidak terbatas pada pengguna LinkAja.
Hingga saat ini, LinkAja dapat digunakan di lebih dari 400 ribu outlet di seluruh Indonesia, di 380 toko elektronik, di 350 pasar tradisional, di 189 mitra donasi digital, di impuls telekomunikasi, token listrik, dalam tagihan rumah tangga, dalam rekening BPJS, untuk berbagai layanan keuangan lainnya, seperti transfer ke semua rekening bank dan tarik tunai tanpa kartu.
Selain itu, LinkAja juga dapat digunakan di satu juta poin transaksi untuk mengisi dan menarik saldo, termasuk ATM, transfer bank, rantai ritel, dan layanan keuangan digital.
Sementara layanan uang elektronik Syariah pertama Linkaja Syariah di Indonesia telah bermitra dengan lebih dari 240 agen distribusi ZISWAF dan 1.000 masjid digital di lebih dari 270 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
