Saldo Minimal BRI Setelah Penarikan dan Transaksi

Saldo Minimal BRI – Saldo minimal adalah saldo yang tidak dapat ditarik oleh nasabah setelah mencapai batas minimum tertentu. Setiap bank tentunya memiliki kebijakan tersendiri mengenai saldo minimum ini.


Tak terkecuali Bank BRI atau Bank Rakyat Indonesia. Bank BRI merupakan salah satu bank yang kini tergabung dalam BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang dapat dengan mudah ditemui bahkan di pelosok desa.


Bank BRI menyediakan beragam produk yang dapat dipilih nasabah sesuai dengan keinginan dan tujuannya demi kenyamanan. Panggil saya Britama, Simpedes, Haji, Junio.


Bank BRI, seperti bank lainnya, dapat menggunakan berbagai fungsi seperti pengiriman uang dan pembayaran tagihan utilitas.


Namun, hampir semua jenis produk perbankan BRI memiliki batasan minimal penarikan dan pasca transaksi yang berbeda untuk setiap produk.


Apa Itu Saldo Minimal BRI?


Saldo minimal BRI adalah jumlah yang harus Anda miliki di rekening bank Anda setelah melakukan penarikan atau transaksi lainnya melalui ATM atau online.


Oleh karena itu, Saldo minimal BRI sejak penarikan terakhir tidak dapat lagi digunakan untuk tujuan perdagangan lainnya.


Pasalnya, settling balance sudah menjadi aturan resmi agar rekening tabungan BRI tetap aktif sampai batas maksimum tertentu tercapai.


Setelah penarikan atau transaksi lainnya, kartu ATM nasabah tidak dapat digunakan lagi dalam 540 hari jika Saldo minimal BRI habis dan pemegang rekening tidak mengaktifkan transaksi lain, dll.


Setelah hari ke 541 masuk, rekening menjadi manual dan setelah hari ke 542 masuk otomatis ditutup oleh Bank BRI.


Akun Anda telah sepenuhnya dinonaktifkan atau mati. Oleh karena itu, Anda perlu membuka akun baru sesuai dengan prosedur itu.


Jika ya, berapa nominal saldo minimum produk perbankan BRI setelah penarikan atau transaksi lainnya? Lihat uraian berikut untuk lebih jelasnya.


Saldo Minimal BRI Setelah Penarikan dan Transaksi Terbaru


Bank BRI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia seperti dilansir dari TutorBisnis.com, dengan nasabah mulai dari kalangan menengah ke atas.


Bagi yang memenuhi persyaratan dapat langsung membuka rekening BRI. Tersedia berbagai jenis tabungan yang dapat dipilih: Britama, Simpedes, Tabungan Haji, dan Junio.


Tentunya setiap rekening memiliki aturan dalam banyak hal, antara lain perbedaan jumlah transaksi (limit) per hari melalui layanan mobile BRI, ATM, dan internet banking.


Selain itu, setiap jenis rekening memiliki ketentuan batas saldo minimum yang harus disetorkan ke rekening tersebut. Batas Saldo minimal BRI setelah penarikan atau transaksi lainnya (Britama, Simpedes dan Junio) adalah sebagai berikut:


  • Britama – Saldo BRI minimal Rp. 50.000
  • Britama Bisnis – Saldo BRI minimal Rp. 50.000
  • Britama Ballas – Saldo minimum $10.
  • Britama TKI – Saldo minimal Rp. 20.000
  • Tabungan Haji – Saldo minimal Rp. 50.000
  • Junio—minimal Rp. 50.000
  • Simpedes – Saldo BRI minimal Rp. 50.000
  • Simpedes TKI – Saldo BRI minimal Rp. 10.000

Oleh karena itu, simak penjelasan berikut untuk penjelasan lebih jelas mengenai saldo setelmen dan jenis rekening bank BRI.


1. Saldo Minimal BRI Umum


Rekening BRI generik ini merupakan jenis tabungan yang paling banyak digunakan oleh nasabah bank BRI. Seperti Simpedes, Britama dan Junio.


Semua jenis rekening ini tunduk pada aturan Saldo minimal BRI setelah penarikan atau perdagangan sebesar Rp. 50.000


Ini adalah biaya administrasi dan pengguna yang membuat perbedaan. Rekening BRI Simpedes dan Britama hanya dapat dimiliki oleh orang dewasa.


Selain itu, nominal pada saat pembukaan rekening berbeda antara BRI Simpedes dan Britama. Untuk setoran awal rekening Simpedes sebesar Rp. 100.000 Britama mulai dari Rp. 250.000 Rp. 500.000.


2. BRI Simpel


Jika pengguna akun Britama dan Simpedes adalah orang dewasa, hal ini berbeda dengan BRI sederhana yang fokus pada remaja khususnya akun pelajar. Tujuannya agar siswa terbiasa menabung sejak dini.


Beberapa kelebihan dari ATM jenis ini adalah biaya pembukaan rekening yang murah, yaitu Rp. 5.000 jika saldo BRI minimum setelah penarikan atau transaksi lainnya adalah Rp50.000.


Untuk jenis ATM tersebut, Bank BRI tidak menawarkan sistem bunga bank. Alih-alih, beralihlah ke sistem penghargaan yang mendorong siswa untuk lebih bersemangat menabung.


3. Britama Bisnis


Sesuai dengan namanya, Britama Business adalah kartu ATM untuk para pebisnis atau pengusaha.


Menggunakan layanan ini akan memudahkan para pebisnis untuk menghemat banyak uang.


Saldo awal pada saat pembukaan adalah Rp. 10.000.000. Namun demikian, saldo minimum di BRI setelah penarikan dan transaksi lainnya adalah Rp. 50.000


Namun, jika Anda memiliki saldo Rp, bank Anda tidak akan secara otomatis memotongnya jika Anda memiliki 5.000.000 di rekening Anda.


4. Saldo Minimal Simpedes TKI


Dari namanya saja sudah jelas siapa penonton utama TKI Simpedes ini. Ya itu betul. Target utamanya adalah tenaga kerja Indonesia di luar negeri.


Pendaftaran umumnya sama dengan membuka rekening. Bedanya, ada beberapa dokumen yang harus diserahkan saat pendaftaran.


Apa kelebihannya? Salah satu kelebihannya adalah setoran awal yang rendah sebesar Rp. Hanya 10.000 yang memungkinkan dan saldo BRI minimum setelah penarikan adalah Rp. 10.000 juga. Sangat murah bukan?


Akhir Kata


Mungkin hanya itu yang bisa dikatakan tentang Saldo minimal BRI setelah penarikan dan transaksi lainnya. Oleh karena itu, saldo minimum yang harus disetorkan ke rekening bank BRI bervariasi dari satu rekening ke rekening lainnya. Ada Rp. Hanya ada 50.000 rupiah. 10.000 juta. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat dan menambah pengetahuan kita bersama.